latest articles

sekolah Ibu Jempolan

Hiruk pikuk pagi

Rumah Merah
"Pusing gue, tiap bulan ke dokter. Anak sakit melulu. Suami, nyalahin gue."

Rumah Kuning
"Kakak... Cepet bangun. Kesiangan loh sekolahnya. Adik, ayo sini, mam dulu. Papa itu seragamnya udah mama gantung. Kaos kaki udah disimpen di sepatunya." bu Kuning mondar-mandir seperti pagi-pagi sebelumnya.

Rumah Hijau
"Pa, uang belanja udah menipis. Papa cari sampingan dong... Mama malu utang melulu ke warung."

Rumah Biru
"Mas, jangan cuma aku dong yang disuruh periksa ke dokter kandungan. Kamu juga. Ga adil. Aku jadi terus-terusan disalahkan, dibilang mandul, padahal belum tentu."

Keluarga rumah merah, kuning, hijau dan biru hidup berdampingan. Mereka mempunyai masalah berbeda. Setiap jam 9 pagi, tiga dari empat istri berkumpul di pedagang sayur keliling. Tapi hari ini semuanya lengkap.

"Bu merah, ga kerja?" bu Kuning memulai obrolan.

"Ga bu, anak gue sakit. Pusing gue, tiap bulan ada saja bolosnya." bu Merah keliatan kusut.

"Bu, bersyukur punya anak. Saya nih, udah berharap lima tahun, belum juga dikasih." bu Biru jadi curcol. (red : curhat colongan)

"Bu Biru, asuh anak saya mau ga? Pancingan gitu... Saya kewalahan. Si kakak suka nangisin adiknya. Mana saya lagi hamil lagi dua bulan."

"Hah... Hamil lagi!!!" freeze... Jepret. Kalau difoto cakep tuh, kagetnya natural. Wajah bu Kuning merona malu.

"Eh, Maaf bu Kuning.. Habis si adik juga baru setahun kan?" bu Hijau baru buka suara.

"Ga apa-apa bu."

"Bang, udah nih, bayam aja." bu hijau menyodorkan uang dua ribuan.

"Bayam aja buat apa bu? Masih ada lauk kemarin?" bu Merah kepo.

"iya, masih ada telor di rumah."

"Ooo.."

"Bu, tuker-tuker nasib yu kayak di tipi-tipi. Bosen saya gini-gini terus." ide bu Merah ditanggapi dengan anggukan ketiga tetangganya.

"Gimana caranya?" bu Kuning mengerutkan dahi.

"Gini,, anak gue biar diasuh sama bu Biru. Pengen tahu, kalau diasuh die, anak gue sakit kagak?"

"We... Enak aja. Nanti kalau sakit, saya yang disalahin suami situ." bu Biru sewot sampe bibirnya maju beberapa mili.

"Nah, suami bu Biru dituker sama suami bu Kuning. Biar ketahuan siapa yang mandul." ide gila bu Merah makin menjadi.

"Kalau nuker suami, saya mau. Suami saya jarang kasih uang. Ayo siapa yang mau...?" bu Hijau keceplosan dan ikut-ikutan gila.

Tukang sayur hanya geleng-geleng kepala mendengar celoteh para ibu stres. Andai semua ibu seperti ini, apa jadinya dunia.

****

"Bang, kok ga jualan? Mentang-mentang hari minggu, tukang sayur juga libur." bu Merah keluar rumah sambil menggerutu.

Bang Jampang menghampiri bu Merah sambil menenteng tumpukan kertas ukuran buku saku.

"Bu, ini aye mau ngajak ibu-ibu komplek pelangi buat sekolah." bang Jampang menyerahkan sehelai kertas di antara tumpukan itu.

"Sekolah apa ini bang?" bu Merah hanya membolak balik kertas tanpa membacanya.

"Baca aja dulu bu... Yang punya sekolah, aye. Kerjasama dengan para tukang sayur lain yang bernasib same. Modalnya dari hasil jual tanah."

Bu Merah tidak mendengarkan ucapan bang Jampang. Ia serius membaca brosur.

"Ya udah bu, aye sebar brosur dulu."

Bang Jampang pamit karena bu Merah mengacuhkan penjelasannya.

"E, e, e... Tunggu dulu. Dijamin bagus nih? Trus yang jual sayur siapa?"

"Aye jamin bu, sekolah buatan aye oke punya. Walau cuma tukang sayur, kalau punya duit mah tinggal cari tim ahli... Soal yang jualan, di sana ada kantin yang juga jual sayur lengkap khusus hari sekolah." bang Jampang berapi-api menjelaskan sekolah baru yang ia buat.

Bu Merah menunjuk-nunjuk brosur sambil senyum sumringah.

"Iye, iye, iye.. Sekolah kayak gini nih yang gue mau. Sekolah Ibu Jempolan." bu Merah melihat masih banyak brosur di tangan bang Jampang.

"Udah gih sana sebarin brosurnya. Roman-romannya banyak yang bakalan ikut tuh bang."

"Aamiin.. Mari, bu.."

***

Ini hari pertama ibu-ibu komplek Pelangi sekolah. Jam sekolahnya pukul sembilan pagi sampai sebelas pagi, kayak anak-anak playgroup, dua jam saja. Mereka saling jemput untuk bersama-sama ke sekolah.

Bu Merah izin tidak masuk kerja hari ini. Rencananya kalau sekolah punya bang Jampang ini benar-benar bagus, dia akan mengajukan surat pengunduran diri ke pabrik tempatnya bekerja.

Sesampainya di sekolah yang lebih mirip ruko, dua lantai. Di dalam semua furnitur tertata rapi. Meja resepsionis berada di bagian paling depan. Ini sekolah tidak main-main. bang Jampang menyambut calon muridnya.

"Selamat pagi, bu..." senyumnya lebar menyapa keempat ibu-ibu komplek Pelangi.

"Pagi...." serempak keempatnya melempar senyum.

"Silakan ibu-ibu, di sini kelasnya. Hari ini kita akan perkenalan sekolah dulu. Setelah itu ada pengelompokan kelas apa yang akan ibu ambil sebagai solusi rumah tangga." bang Jampang menggiring ke empat ibu-ibu ke sebuah kelas ber-AC ukuran 4 x 5 meter.

Di dalam sudah ada sepuluh orang calon murid yang sedang menunggu penjelasan. Ibu-ibu Komplek Pelangi pun mengatur posisi duduk berdekatan, seperti gangster sekolah.

Tak berapa lama, seorang ibu berusia sekitar tiga puluh lima tahun masuk kelas. Belakangan diketahui ia sebagai psikolog, juga kepala sekolah Ibu Jempolan. Ia dipanggil bu Lurah oleh murid-muridnya. Bukan karena ia seorang istri lurah, tapi ini istilah di Sekolah Ibu Jempolan. Istilah untuk murid pun bu RT. Sikapnya ramah dan sangat luwes berbicara di depan para ibu.

"Ibu-ibu yang cantik... Hari ini saya akan menjelaskan latar belakang sekolah ini berdiri, tujuannya apa dan apa saja yang akan ibu-ibu dapatkan di sini. Awalnya sekolah ini ada karena jasa para tukang sayur. Mereka prihatin dengan permasalahan ibu-ibu di rumah. Jadilah tukang sayur ini sebagai pendengar setia curhatan para ibu. Berbekal itu semua, mereka sepakat membuat sekolah untuk para ibu. Sesuai nama sekolahnya, tujuan didirikannya sekolah ini agar ibu-ibu jadi Ibu jempolan, disayang suami dan anak. Di sini kita tidak harus datang setiap hari. Tergantung, ibu-ibu mau ambil kelas apa. Kelas yang bisa diikuti sementara ini ada kelas memasak, perawatan dan kesehatan, manajemen waktu dan manajemen keuangan, tergantung masalah utama ibu-ibu di rumah. Mau ikut semua juga boleh, asal waktunya ada. Saran saya, satu-satu saja. Agar rumah tidak sering ditinggal."

Bu Lurah menjelaskan sedetail mungkin hari dan jam sekolah. Untuk konsultasi masalah rumah tangga, setiap hari ada bu Lurah yang siap kapan saja ditemui di sekolah Ibu Jempolan. Dikenakan biaya per konsultasi. Tapi semua biaya terjangkau. Bang Jampang dan kawan-kawan giat mencari donasi. Sesekali akan diadakan lomba bagi para ibu secara umum.

Seluruh calon siswa sangat senang dengan adanya sekolah ini. Menjawab keinginan mereka selama ini, pernikahan tidak ada sekolahnya, tapi sekarang ada. Sekolah ini pun disarankan pada calon pengantin sebagai persiapan memasuki gerbang pernikahan. Semoga ini mengurangi tingkat perceraian.

***

Minggu Pagi di Komplek Pelangi, ibu-ibu sudah berkumpul di gerobak bang Jampang.

Bu Merah : Bu, tau ga sih, anak gue tuh sakit gara-gara sering telat makan. Udah gitu makanannya kurang sehat. Makanya, gue berhenti kerja. Ngapain gue kerja, anak ga keurus. Gaji gue abis buat ke dokter. Sekarang, gue udah jago masak, berkat sekolah bang Jampang...(melirik senang pada bang Jampang)

Bu Kuning : Bang Jampang ini kece.. Tukang sayur tapi punya ide oke. Saya juga jadi bisa ga panik tiap pagi. Udah belajar manajemen waktu di sekolah Ibu Jempolan.

Bu Hijau : Ga salah saya pilih kelas manajemen keuangan. Sekarang saya udah ga boros lagi. Trus, insya Allah mau buka usaha rumahan, dagang sembako. Bantuin suami cari duit.

Bu Biru : Seengganya saya bisa lebih sabar nunggu kehadiran jabang bayi. Sambil nunggu, sambil perawatan dan menjaga kesehatan. Supaya suami betah di rumah. Ga kerja terus.

Bang Jampang tersenyum bahagia. Indahnya hidup berdampingan dengan damai..

Read more

Apa yang Terjadi pada Indonesia bila Seluruh Es Kutub Meleleh?

Indonesia bila es kutub meleleh
Es di kutub utara dan selatan mencakup 10 persen dari permukaan Bumi. Jumlah es diperkirakan mencapai 5 miliar kubik. Apa yang terjadi pada dunia, khususnya Indonesia, bila seluruh es tersebut meleleh?

National Geographic membuat sebuah peta interaktif. Peta memperlihatkan bahwa ketika seluruh es meleleh, permukaan laut akan semakin tinggi, banyak daratan hilang, pegunungan jadi pulau, dan manusia bakal merugi.

Di peta wilayah Asia, bisa dilihat dampak melelehnya es kutub pada Indonesia. Terlihat, garis pantai lebih menjorok ke dalam. Artinya, daratan Indonesia akan berkurang secara signifikan dan berubah menjadi lautan.

Dapat dilihat pula, wilayah laut Indonesia menjadi lebih "bersih". Artinya, banyak pulau-pulau di Indonesia yang akan hilang tenggelam. Wilayah Kalimantan sendiri akan kehilangan banyak daratan, membuat Indonesia kehilangan banyak wilayah hutan.

Dampak yang bisa dibayangkan, banyak spesies eksotik di Indonesia, seperti harimau sumatera, orangutan sumatera dan Kalimantan, serta banyak lagi, akan terganggu. Banyak masyarakat adat yang bergantung pada hutan akan semakin sulit untuk hidup.

Eropa bila es kutub meleleh
Peta juga memperkirakan apa yang akan terjadi pada wilayah Asia lain. Delta Sungai Mekong akan tergenang. Dampaknya, wilayah China, India, dan Banglades akan banjir. Sebanyak 760 juta populasi, berdasarkan hitungan saat ini, akan dirugikan.

Di wilayah Eropa, diperlihatkan bahwa dengan melelehnya seluruh es, London hanya akan menjadi kenangan. Begitu juga dengan Venesia, Belanda, dan Denmark. Di Amerika Utara, dampaknya ialah wilayah San Francisco yang akan menjadi kluster pulau.

Ilmuwan memperkirakan, mungkin butuh waktu lebih dari 5.000 tahun bagi semua es untuk meleleh. Namun, bila manusia terus memakai bahan bakar fosil dan beraktivitas seperti biasa hingga menambahkan triliunan ton karbon ke atmosfer, Bumi akan makin panas dan es meleleh cepat.

Bumi terakhir mengalami masa yang sangat panas dan bebas es pada 34 juta tahun lalu, zaman Eocene. Jika gas rumah kaca di atmosfer terus bertambah, bukan tidak mungkin masa itu terulang kembali.

Untuk wilayah Antartika Barat saja, sejak tahun 1992, es sudah meleleh. Laporan National Geographic menyatakan bahwa jumlah es yang meleleh sekitar 65 juta metrik ton. Es di Greenland juga dilaporkan meleleh signifikan.

Read more

Hukum Merayakan Tahun Baru Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah
Bagaimana asal usul tahun baru hijriyah (Muharram)? Dan bagaimana hukumnya menyambut dan menyemarakkan tahun baru hijriyah, misalnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keislaman dan muhasabah dengan tujuan syiar Islam. Apakah itu termasuk bid'ah?

Bangsa Arab sebelum Islam sudah mengenal sistem kalender. Jauh sebelum diutusnya Rasululah SAW. mereka sudah mengenal nama-nama bulan dan juga sudah mengenal urutan tanggal di dalam bulan itu. Bahkan mereka pun sudah tahu bahwa dalam satu tahun itu ada 12 bulan. Yang belum mereka punya hanyalah penetapan hitungan tahun. Jadi kalau ditanyakan kepada mereka, "Hari ini hari apa, tanggal berapa dan bulan apa?", mereka bisa menjawab dengan tepat. Tapi kalau ditanya, "Sekarang tahun berapa?", maka mereka belum punya penetapan hitungan tahun.

Awal mulanya penetapan tahun hijriyah adalah ketika Khalifah Umar bin Al-Khattab menerima surat balasan atas surat yang dikirimkan. Balasan surat itu diawali dengan ungkapan yang kurang lebih begini ,"...saya telah menerima surat Anda yang tidak berangka tahun itu...".

Saat itu, umat Islam memang belum memiliki hitungan angka tahun yang disepakati. Yang mereka kenal hanyalah penanggalan dengan sistem qamariyah yang mengacu kepada peredaran bulan terhadap bumi. Mereka sudah menggunakan hitungan hari dalam sebulan dan mereka juga telah mengenal nama-nama bulan yang setahunnya ada 12 bulan. Namun mereka belum punya hitungan tahun kecuali dengan mengaitkan pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah.

Misalnya peristiwa serangan tentara bergajah kepada Ka'bah di Mekkah dijadikan salah satu patokan dalam penyebutan angka tahun. Maka kalau ada suatu kejadian, mereka akan mengatakan bahwa peristiwa x terjadi pada tahun kesekian dari peristiwa penyerbuan Ka'bah. Tapi penetapan ini tidak pernah diresmikan sehingga belum menjadi standar perhitungan kalender yang diakui secara umum.

Di masa kekhalifahan kedua, Khalifah Umar r.a. berinisiatif untuk bermusyawarah bersama para shahabat lainnya dalam menetapkan hitungan tahun yang mereka sepakati. Ada banyak usulan untuk dijadikan patokan dalam memulai hitungan tahun. Misalnya tahun lahirnya Rasulullah SAW, atau tahun awal mula turunnya Al-Quran, atau tahun terjadinya perang Badar, tahun terjadinya pembebasan kota Mekkah dan sebagainya. Namun akhirnya mereka sepakat untuk menjadikan tahun di mana Rasulullah SAW hijrah sebagai hitungan awal tahun Islam. Sebab peristiwa hijrah ini menjadi awal mula dari tegaknya Islam sebagai sebuah negara, bukan sekedar sistem peribadatan saja. Jadi secara resmi agama Islam menjadi sebuah badan hukum adalah sejak terjadinya hijrah ke Madinah. Dan ini adalah pilihan yang tepat, karena ajaran Islam ini memang seharusnya menjadi sebuah institusi resmi yang berbadan hukum, yaitu sebuah negara. Sehingga apa pun yang dilakukan di dalam agama ini punya landasan hukum. Pasca hijrah Rasul itulah Islam menjadi sebuah negara yang berdaulat, resmi dan syah serta diakui oleh masyarakat international.

Perlu juga dipahami bahwa yang dijadikan patokan bukanlah bulan di mana beliau hijrah, melainkan tahun di mana beliau hijrah. Jadi meski beliau hijrah di bulan Sya'ban, namun bulan pertama dalam kalender Islam tetap bulan Muharram, sebagaimana sudah mereka kenal selama ini.


Merayakan tahun baru Islam
Kalau kita memahami latar belakang sejarah ini, maka pada hakikatnya merayakan tahun baru Islam adalah memperingati hari berdirinya agama Islam sebagai sebuah institusi resmi yang berbadan hukum. Dengan bahasa orang Indonesia, tahun baru Islam adalah hari 'proklamasi' berdirinya negara Islam secara formal pertama kali di muka bumi, negara milik umat Islam sedunia.

Maka agak berbeda dengan perayaan hura-hura malam tahun baru masehi yang konon ditetapkan berdasarkan tahun kelahiran nabi Isa a.s., perayaan tahun baru hijriyah adalah untuk mengenang berdirinya Islam sebagai sebuah negara. Sebagaimana setiap negara merayakan hari jadi mereka, tak terkecuali Saudi Arabia yang beberapa tahun lalu baru saja merayakan hari jadi ke-100 tahun.

Hal yang perlu diingat adalah Rasulullah SAW sendiri tidak mengajarkan atau mencontohkan sebuah 'ritual ibadah khusus' untuk peringatan tahun baru. Maka bila kita ciptakan sebuah jenis ibadah khusus yang baru di luar apa yang telah ditetapkan oleh beliau, tentu sebuah bid'ah yang sesat. Tapi kalau kita tidak melakukan ritual ibadah, melainkan hanya melakukan hal-hal positif yang di luar urusan ubudiyah mahdhah (di luar ritual peribadatan), tentu tidak ada larangan.

Kalau secara rutin dan terus menerus dan dikhususkan kita mengadakan acara shalat tahajjud bersama dengan mengumpulkan banyak jamaah setiap malam tahun baru hijriyah dengan niat khusus yaitu untuk beribadah menyambut tahun baru, maka dikhawatirkan kita akan menjadi sebuah ritaul bi'dah yang tidak diajarkan oleh beliau SAW. Sebab shalat tahajjud adalah ibadah ritual yang pelaksanaannya harus mengacu kepada tata cara yang beliau ajarkan, termasuk dalam momentum pelaksanaannya.

Tapi kalau bikin acara lain yang tidak terkait ibadah ritual seperti aneka lomba, festival, olah raga, seminar dan lainnya, tidak lah wilayah yang bisa dikategorikan bid'ah. Sama saja kalau di bulan Ramadhan kita mengadakan pesantren kilat, ceramah tarawih, kuliah shubuh dan aneka aktifitas di luar peribadatan khusus lainnya. Meski beliau tidak mencontohkan bikin acara-acara itu, tapi bukan berarti menjadi larangan.


Amaliyah Sunnah di bulan Muharram
Ada pun amaliyah sunnah di bulan Muharram seperti puasa dan sebagainya, merupakan sunnah yang ditetapkan oleh Rasulullah khusus untuk bulan Muharram di luar urusan penyambutan tahun baru, sebab di masa Rasulullah SAW belum lagi ditetapkan hitungan tahun Islam. Selama ada nash yang shahih, kita dianjurkan untuk melakukannya sebagai sebuah ibadah ritual yang punya landasan syariah.


written by : Ikhwan thohari Spdi 
facebook : Ikhwan Ca'to
Read more

Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1435 H

Kami dari admin Ad-diexal mengucapkan
Selamat Tahun Baru 1435 Hijriah !
Semoga semakin semangat beribadah
Dan di tahun ini lebih indah
Dengan rizki berlimpah
Dalam aroma yang berkah
Amin…

Selamat Tahun Baru Hijriah

"Bulan sabit menghilang mengawali datangnya bulan yang baru
Bintang-bintang yang indah tertutup gelapnya awan di malam hari
Bulan muharam adalah awal dari tahun hijriyah
Ku ucapakan selamat tahun baru hijriyah
dan semoga tahun ini adalah awal tahun yang di penuhi berkah."


Read more

Bersentuhan Kulit Laki-Laki dengan Wanita Bukan Mahram

ust. ikhwan tohari
Ada pendapat bahwa menyentuh tangan wanita yang bukan mahram itu boleh asal tidak ada rasa "ser". Yang kedua tidak boleh menyentuh tangan wanita yang bukan muhrim sama sekali. Sebenarnya mana yang benar?

Pendapat yang paling aman dan menentramkan dalam perbedaan pendapat fiqih adalah pendapat yang didukung oleh mayoritas ulama. Istilahnya adalah jumhur ulama. Sebab secara nalar kita akan merasa lebih sreg dan pas bila kita ikut pendapat yang banyak pendukungnya, bukan?

Maka dalam masalah keharaman menyentuh kulit wanita yang bukan mahram, jumhur ulama sepakat untuk mengharamkannya. Para ulama Jumhur termasuk keempat imam mazhab umumnya mengatakan bahwa sentuhan kulit antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram hukumnya haram. Mereka mendasarkan pendapatnya itu pada banyak dalil yang terserak di sana-sini. Baik yang bersifat naqli atau pun yang aqli. Di antaranya yang sering dikemukakan antara lain adalah dalil-dalil berikut ini:

a. Menutup Pintu Fitnah (saddudz-dzari'ah)

Dalil yang terkuat dalam pengharaman sentuhan kulit antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram adalah menutup pintu fitnah (saddudz-dzari'ah), dan alasan ini dapat diterima tanpa ragu-ragu lagi ketika syahwat tergerak, atau karena takut fitnah bila telah tampak tanda-tandanya.

b. Hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa Lebih Baik Ditusuk Jarum Besi daripada Menyentuh Wanita

Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi s.a.w., beliau bersabda, "Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang di antara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)

c. Rasulullah SAW tidak menjabat tangan perempuan ketika bai'at

Dari asy-Sya'bi bahwa Nabi saw. ketika membai'at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, "Aku tidak berjabat dengan wanita." (HR Abu Daud dalam al-Marasil) Aisyah berkata, "Maka barangsiapa diantara wanita-wanita beriman itu yang menerima syarat tersebut, Rasulullah saw. berkata kepadanya, "Aku telah membai'atmu - dengan perkataan saja - dan demi Allah tangan beliau sama sekali tidak menyentuh tangan wanita dalam bai'at itu; beliau tidak membai'at mereka melainkan dengan mengucapkan, 'Aku telah membai'atmu tentang hal itu.' Kalau pun ada yang menghalalkannya, tentu saja perlu kita hormati sebagai sebuah pendapat, namun pendapat itu masih mengandung banyak kritik yang akan membuat kita tidak tenteram. Memang ada beberapa hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyentuh tangan wanita yang bukan mahramnya (hadits Ummu Athiyah), juga pernah dipegang tangannya oleh budak wanita (HR. Bukhari) dan pernah masih ke rumah Ummu Haram dan tidur di pangkuannya (HR Bukhari). Namun semua dalil itu hanya menunjukkan apa yang dilakukan oleh beliau SAW, sehingga masih ada ihtimal (kemungkinan) bahwa hal itu mejadi khushushiyat (kekhususan) beliau sendiri sebagai nabi, tapi tidak berlaku kebolehannya buat ummatnya.

Jadi lebih aman bila kita berpegang kepada pendapat jumhur ulama.

Wallahu a'lam bishshawab.

written by : Ikhwan thohari Spdi 
facebook : Ikhwan Ca'to
Read more

Kepengurusan 2013/2014

Alhamdulillaaaah,,,dengan segenab kekurangan dan kelebihan Acara Reonian perdana qta slesai diadakan dengan Lanxcar meski ada bebearpa kndala yg alhamdulillah dpat temen2 atasi., kami selaku Panitia reonian perdana ini Alexander Surya & Aun Ny-dha dkk mengucapkan "Makasih atas kerjasamanya" tanpa ada partisipan kalian mngkin acara ini gk akan bisa ada. salah satu agenda Reonian kemaren ialah "Omong" Ngalor_Ngidul bersama Ust Ihsan El Fathi dan ust Rokhim Lukman" dlam acara ini telah mngeluarkan beberapa kePutusan antara Lain 
  1. ReOnian Ad Diexsal n temen2 Mts diadakan 2th sekali. 
  2. Tempat ReOni berganti". (jombng,mojokerto,sidorjo,LA,madura,kediri,Nganjuk, bali dll) 
  3. Terbentuknya "STRUKTUR KEPENGURUSAN LITING ANGKATAN" bisa dilihat di Gambar yg tlah kami lampirkan. 
  4. Masa jabatan "STRUKTUR KEPENGURUSAN LITING ANGKATAN'' 2 x diadakan ReOnian. jd 4thun.
  5. Temen2 yg sudah pernah dipilih, tidak boleh dipilih

Read more

Reoni 2013/2014

Sediakanlah waktu tertawa kerana tertawa itu musiknya jiwa, Sediakanlah waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, sediakanlah waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan, sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan membuat muda selalu dan sediakanlah waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.




SAHABAT YANG BAIK ADALAH YANG ORANG YANG BERKATA BENAR, DAN BUKANNYA HANYA MEMBENARKAN KATA-KATA.


Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci; Lidahnya Selalu Basah Dengan Zikrullah; Matanya Menangis Kerana Penyesalan (Terhadap Dosa); Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan Mengutamakan Akhirat Berbanding Dunia.
Read more